Bawaslu Baubau berpartisipasi dalam Diskusi Ngobrol Kamis Bawaslu Sultra

Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara secara rutin menggelar kegiatan diskusi Ngobrol Kamis: Satu Hari Banyak Makna yang diselenggarakan secara online melalui zoom meeting. Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari kamis pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita. Dalam edisi Kamis, 23 Oktober 2025 ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Iwan Rompo Banne, S.Sos.,M.Si dan menghadirkan Bapak Indra Eka Putra, SH.,MH.CPL sebagai pemantik diskusi serta Muh. Syahran S Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Baubau sebagai Narasumber serta bertindak selaku moderator adalah La Muin, SH staf Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Baubau. Tema yang dikemukakan dalam diskusi ini adalah Penanganan Pelanggaran:Sudahkah Kita Melakukannya dengan adil?.

Menanggapi pertanyaan yang disampaikan kepada Muh.Syahran tentang keadilan, Muh.Syahran memberikan sebuah analogi berikut ini “ketika orang tua memberikan makanan dengan porsi yang sama kepada dua anaknya dimana satu anaknya yang masih balita dan salah satu anaknya lagi sudah berusia 17 tahun maka untuk adilnya mungkin harus memberikan porsi yang berbeda kepada kedua anaknya karena memiliki kebutuhan yang berbeda atas asupan makanan yang dibutuhkannya”,ungkap Syahran.

Sebagai Pemantik diskusi untuk mempertajam kegiatan diskusi dikutip dari Bapak Indra Eka Putra adalah “Apakah memang kita sudah adilan dan keadilan yang apa yang mau kita tuju dan itu sebenarnya pertanyaan itu yang sulit menurut saya kalau keadilan prosedural harus kita nyatakan seluruh Bawaslu, perangkat Bawaslu Sulawesi Tenggara sudah melakukannya dengan baik dan adil secara prosedural karena kalau tidak prosedural, Anda sudah di DKPP, kita semua sudah dipecat, jadi tidak menggiring lagi pada perdebatan prosedural dan unprosedural tetapi diawal saya sudah memantik soal morality of law atau hukum saja”urainya.

Dikutip dari channel Whatsapp Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan pembelajaran bersama bagi jajaran pengawas pemilu di seluruh daerah, untuk menakar sejauh mana nilai keadilan, objektivitas dan integritas benar-benar hadir dalam setiap proses penanganan pelanggaran.

Melalui diskusi ini, Bawaslu Sultra berupaya menguatkan komitmen agar setiap langkah pengawasan dan penindakan tetap berpijak pada prinsip keadilan serta semangat menjaga marwah demokrasi. Karena pada akhirnya, keadilan bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang bagaimana proses itu dijalankan dengan jujur dan berimbang.