Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Baubau libatkan 40 Orang untuk mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif secara daring

Almin

Anggota Bawaslu Kota Baubau Kordiv HP2H Almin, ST

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau akan menggelar kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring, melibatkan 40 peserta dari berbagai unsur organisasi Kemasyarakatan Pemuda, Siswa Siswi SMK dan SMA, serta masyarakat umum. 

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Keputusan Ketua Bawaslu RI Nomor 208 tahun 2025 dan merupakan bagian dari program P2P nasional yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu RI.

Pelaksanaan Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 23 Oktober sampai 15 November 2025 yang diawali dengan Kick Off pendidikan Pengawas Partisipatif Oleh Bawaslu RI pada tanggal 23 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB malam ini dan disiarkan secara langsung melalui platform Youtube.

Anggota Bawaslu Kota Baubau pengampuh Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarkat dan Hubungan Masyarakat Almin, ST menyatakan bahwa “Bawaslu  Kota Baubau melalui program ini berupaya melatih dan memperkuat kapasitas masyarakat sebagai pengawas partisipatif. Kehadiran pengawas berbasis komunitas diharapkan mampu mendeteksi, mencegah, dan menindaklanjuti potensi pelanggaran sejak dini. Dengan demikian, pengawasan tidak hanya mengandalkan aparat resmi, tetapi juga melibatkan warga secara langsung Sebagimana Tagline Bawaslu "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu tegakan keadilan pemilu",urainya.

Lebih lanjut Almin mengungkapkan “Selain itu, kegiatan ini juga nantinya menjadi ruang kolaborasi antara Bawaslu, komunitas, dan para pemangku kepentingan di Kota Baubau untuk memperkuat integritas penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. Pengawasan partisipatif ini diharapkan dapat terus menjadi budaya demokrasi di tingkat lokal maupun nasional”,ungkapnya.

Melalui pendidikan pengawas partisipatif, Bawaslu Kota Baubau menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga pesta demokrasi. Dengan semakin luasnya partisipasi publik, kualitas pemilu diharapkan meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi semakin kuat, tutupnya.

Penulis dan Foto : La Ode Asmanang

Editor : M. Torikul Jalal